Translate

Rabu, 25 September 2013

PERKECAMBAHAN TANAMAN CABE, TERONG, TOMAT DAN TIMUN

Morfologi Tumbuhan
Mengamati Pertumbuhan Tanaman
Cabe, Terong, Tomat dan Timun


Lembaga (Embryo)
            Lembaga adalah calon tumbuhan yang baru, yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru, setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan. Lembaga di dalam biji telah memperlihatkan ketiga bagian utama tubuh tumbuhan, yaitu:
a.       Akar lembaga atau calon akar (radicula), yang biasanya kemudian akan tumbuh terus merupakan akar tunggang (untuk tumbuhan yang tergolong dalam Docotyledoneae. Akar lembaga ini ujungnya menghadap kea rah liang biji, dan pada perkecambahan biji, akar itu akan tumbuh menembus kulit biji dan keluar melalui liang tadi.

b.      Daun lembaga (cotyledo), yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan. Daun lembaga dapat mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

c.       Batang lembaga (cauliculus), yang seringkali dapat dibedakan dalam 2 bagian, yaitu:

1.      Ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum)
2.      Ruas batanng di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum)
Batang lembaga beserta calon-calon daun merupakan bagian lembaga yang dinamakan pucuk lembaga (plumula). Calon-calon daun itu ada yang sudah jelas, ada pula yang belum, sehingga yang dinamakan plumula seringkali hanya berupa titik tumbuh batang lembaga saja.
            Jumlah daun lembaga pada biji merupakan salah satu ciri yang penting dalam mengadakan penggolongan tumbuhan biji:
a.       Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga. Disini daun lembaga mempunyai bentuk seperti perisai dan bertugas untuk menghisap makanan dari putih lembaga dan dinamakan skutelum. Tumbuhan yang lembaganya hanya mempunyai satu daun lembaga disebut tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoneae), karena biji tampak utuh atau tunggal.

b.      Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini jelas kelihatan terdiri atas dua belahan atau dua keping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji yang bersifat demikian merupakan suatu golongan yang lain lagi yang dinamakan tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae).

c.       Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan lebih dari dua daun lembaga, dapat sampai 15. Biji dengan lembaga lebih dari dua lembaga hanya kita dapati pada tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae)

Gambar diatas menunjukkan bagian-bagian dari akar lembaga, daun lembaga, dan batang lembaga. Pada gambar lembaga tanaman timun tersebut mempunyai dua daun lembaga sehingga tumbuhan tersebut termasuk pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae).

Kecambah (Plantula)
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Kecambah memperlihatkan bagian-bagian seperti telah diuraikan mengenai lembaga, karena memang kecambah itu berasal dari lembaga. Hanya pada kecambah bagian-bagian tadi sudah lebih jelas dan mempunyai ukuran yang lebih besar.
Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua macam:
a.       Perkecambahan di atas tanah (epigeas), yaitu jika pada perkecambahan, karena pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga, daun lembaganya lalu terangkat ke atas, muncul di atas.

b.      Perkecambahan di bawah tanah (hypogeas), bila daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji, dan tetap di dalam tanah.

Telah dikemukakan, bahwa biji hanya akan berkecambah, jika mendapat syarat-syarat yang diperlukan, yaitu: air, udara, cahaya, dan panas. Jika syarat-syarat itu tidak terpenuhi, biji tinggal biji, tumbuhan baru yang ada di dalamnya (lembaga), berada dalam keadaan tidur (latent). Dalam keadaan ini lembaga tetap hidup kadang-kadang sampai bertahun-tahun tanpa kehilangan daya tumbuhnya, artinya jika kemudian memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk perkecambahannya juga lalu dapat berkecambah. Pada umumnya daya tumbuh biji akan berkurang dengan tambahnya waktu, tetapi ada pula biji yang memerlukan waktu istirahat dulu, baru kemudian dapat berkecambah. Sebelum dicukupi waktu istirahat yang diperlukan, biji tidak mau tumbuh, walaupun ada air, udara, cahaya, dan panas. Dalam dunia pertanian gejala itu dikenal dengan nama dormansi (dormancy)







Tanaman Cabe

Hari penanaman (14 september 2013)


  • 15 polibag untuk ditanami cabe
  • Dengan komposisi tanah : tanah hitam sebanyak 2 ember sedang dicampur dengan abu sebanyak setengah ember sedang.
  • Dengan perbandingan tanah dan abu  4 : 1
  • Dimasukkannya bibit ke dalam polybag dengan kedalaman ± ¼ jari telunjuk
  • Lalu dilakukan penyiraman.

 Gambar tanaman cabe

Studi Perkecambahan Tanaman Cabe
-Hari pertama (15 september 2013)
  • Cabe : belum ada perubahan
-Hari kedua (16 september 2013)
  • Cabe : belum ada perubahan
-Hari ketiga (17 september 2013)
  • Cabe : sudah ada perubahan
sudah mulai tumbuh tunas pada ujung biji di hari ketiga

-Hari keempat (18 september 2013)
  • Cabe : pertumbuhan tunas mulai memanjang

Gambar tanaman cabe hari keempat

-Hari kelima (19 september 2013)
  • Cabe : terus mengalami pemanjangan tunas


Gambar tanaman cabe hari kelima

-Hari keenam (20 september 2013)
  • Cabe : sudah mulai terlihat keluar dari biji yaitu daun yang masih belum sepenuhnya terlepas pada biji

Gambar tanaman cabe hari keenam

-Hari ketujuh (21 september 2013)
  • Cabe : pada tanaman cabe, sudah mulai perpanjangan batang dan pelebaran daun. Bisa dilihat pada tanaman cabe yang pada hari sebelumnya daun cabe tersebut masih belum terlepas sepenuhnya dari biji. Sehingga terlihat daun tanaman cabe tidak mengembang menjadi 2 seperti gambar tanaman cabe hari ketujuh atau pada usia seminggu.


Gambar cabe hari ketujuh

Tabel pengukuran tanaman cabe dalam umur seminggu setelah penanaman

Pertumbuhan
Cabe 1
Cabe 2
Cabe 3
Rata-rata
Panjang akar
1 cm
0,8 cm
1,3 cm
1.03 cm
Panjang batang
2 cm
0,8 cm
2 cm
1,93 cm
Panjang daun
1 cm
0,7 cm
1 cm
0,9 cm


Tanaman Terong

Hari penanaman (14 september 2013)


  • 15 polibag untuk ditanami terong
  • Dengan komposisi tanah : tanah hitam sebanyak 2 ember sedang dicampur dengan abu sebanyak setengah ember sedang.
  • Dengan perbandingan tanah dan abu  4 : 1
  • Dimasukkannya bibit ke dalam polybag dengan kedalaman ± ¼ jari telunjuk
  • Lalu dilakukan penyiraman.

Gambar penanaman terong

-Hari pertama (15 september 2013)
  • Terong : belum ada perubahan
-Hari kedua (16 september 2013)
  • Terong : belum ada perubahan
-Hari ketiga (17 september 2013)
  • Terong : sudah ada perubahan

pada terong juga telah terlihat tumbuhnya tunasnya hari ketiga

-Hari keempat (18 september 2013)
  • Terong : pertumbuhan tunas mulai memanjang
Gambar tanaman terong hari keempat

-Hari kelima (19 september 2013)
  • Cabe : terus mengalami pemanjangan tunas
Gambar tanaman terong hari kelima

-Hari keenam (20 september 2013)
  • Terong  : sudah mulai pertumbuhan batang dan daun yang sangat cepat pertumbuhannya

Gambar tanaman terong hari keenam


-Hari ketujuh (21 september 2013)
  • Terong : pada tanaman terong saat memasuki umur seminggu sudah terlihat perpanjangan batang serta daun.
Gambar tanaman terong hari ketujuh


Tabel pengukuran tanaman terong dalam umur seminggu setelah penanaman
Pertumbuhan
Terong 1
Terong 2
Terong 3
Rata-rata
Panjang akar
4,2 cm
4,4 cm
4,6 cm
4,4 cm
Panjang batang
2,3 cm
2 cm
2 cm
2,1 cm
Panjang daun
0,8 cm
1 cm
1,3 cm
1,03 cm



Tanaman Tomat

a. Tahap pertama
Sebelum melalukan pertanaman tomat, hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Persiapkan media yang terdiri dari:
  • Gelas plastik
  • Tisu yang dibasahkan
  • Bibit tanaman tomat
Langkah langkah menanam bibit didalam gelas, yaitu:
  • Sediakan gelas plastik
  • Letrakkan tisu basah didalam gelas plastik
  • Masukkan bibit tomat kedalam gelas plastik yang sudah diberi tisu basah
  • Tutup bibit tanaman dengan tisu basah

Studi perkecambahan tanaman tomat

 - Hari pertama  (22 september 2013)
  • Tanaman tomat yang dikecambahkan ini masih belum ada perubahan pertumbuhannya dihari kedua.
 - Hari kedua (23 september 2013)
  • Tanaman tomat yang dikecambahkan sudah tumbuh akar diujung tengah biji dengan panjang sekitar 0,2 cm
- Hari ketiga (24 september 2013)
  • Tanaman ini mengalami pertumbuhan pesat dimana batangnya sudah tumbuh sepanjang 2 cm dan beberapa biji ada yang berada di atas bersama daun yg panjangnya sekitar 0,2 cm dan ada juga biji tersebut jatuh kebawah.


Gambar tanaman tomat yang berumur 3 hari

  - Hari keempat (25 september 2013)
  • Tanaman tomat ini mengalami pertumbuhan yang dimana batangnya memiliki panjang 7 cm, bijinya banyak berjatuhan kebawah serta daunnya berwarna hijau.

Gambar tanaman tomat yang berumur 4 hari

  - Hari kelima (26 september 2013)
  • Pertambahan pertumbuhan tomat semakin tinggi, dengan panjang batang 7,2 cm dan tumbuh daun yang berwarna hijau yang memiliki panjang 0,4 cm
  - Hari keenam (27 september 2013)
  • Pertumbuhan batang sama kayak kemarin dimana batangnya sepanjang 7,5 cm dan daunnya 0,6 cm yang berwarna hijau.
Gambar tanaman tomat dihari keenam

  - Hari ketujuh (28 september 2013)
  • Pada hari ketujuh ini tanaman tomat sudah memiliki panjang batang 8 cm, daun berwarna hiaju yang panjangnya 0,7 cm serta akar tanaman ini memiliki panjang 2 cm
Gambar tanaman tomat dihari ketujuh



Tanaman Timun 

Hari penanaman (14 september 2013)


  • 15 polibag untuk ditanamitimun
  • Dengan komposisi tanah : tanah hitam sebanyak 2 ember sedang dicampur dengan abu sebanyak setengah ember sedang.
  • Dengan perbandingan tanah dan abu  4 : 1
  • Dimasukkannya bibit ke dalam polybag dengan kedalaman ± ¼ jari telunjuk
  • Lalu dilakukan penyiraman.
Gambar Bibit Tanaman Timun

Srudi perkecambahan Tanaman Timun
-Hari pertama (15 september 2013)
  • Timun : Sudah ada perubahan seperti gambar dibawah
Sudah mulai tumbuh tunas dibagian ujung biji timun


-Hari kedua (16 september 2013)
  • Timun  : sudah ada perubahan seperti gambar dibawah

    tunas mulai memanjang dan membesar dari hari sebelumnya, serta pada bagian tunas tersebut adanya bulu-bulu halus berwarna putih

-Hari ketiga (17 september 2013)
  • Timun : Perubahan yang sangat signifikan
ada tanaman timun perubahan yang sangat cepat terjadi, dapat terlihat telah tumbuh daun pertama sekaligus mulai terlepasnya bagian-bagian tunas dari biji. Pada gambar disamping juga terlihat bulu-bulu halus berwarna putih yang pada hari sebelumnya,  mulai tampak berisi yang nantinya akan berperan sebagai akar.
 
-Hari keempat (18 september 2013)
  • Timun : Daun sudah mulai membelah
Gambar tanaman timun dihari keempat

-Hari kelima (19 september 2013)
  • Timun : mengalami pemanjangan batang, pelebaran daun 
 Gambar tanaman timun hari kelima

-Hari keenam (20 september 2013)
  • Timun : mengalami perpanjangan batang dan pembesaran batang, serta pada daun mengalami pelebaran daun yang pertumbuhannya sangat cepat
 Gambar tanaman timun hari keenam

-Hari ketujuh (21 september 2013)
  • Timun : pada tanaman timun semakin terlihat dari hari ke hari perkembangannya. Pada tepat berumur seminggu tanaman timun mengalami terus perpanjangan batang serta pelebaran daun, tidak hanya itu terlihat tumbuh daun baru diantara 2 daun yang telah tumbuh sebelumnya. Walaupun masih kecil, namun dapat dilihat jelas akan tumbuhnya daun ketiga.
 Gambar tanaman timun hari ketujuh
Tabel pengukuran tanaman timun dalam umur seminggu setelah penanaman
Pertumbuhan
Timun 1
Timun 2
Timun 3
Rata-rata
Panjang akar
7,5 cm
2 cm
2,5 cm
4 cm
Panjang batang
10 cm
5,7 cm
4 cm
6,57 cm
Panjang daun
2,3 cm
2,5 cm
2 cm
2,67 cm

1 komentar: